undefined
201
Foto: iStock

Espresso adalah inti semesta kopi. Well, setidaknya minuman ini adalah dasar dan fondasi sebelum kamu menikmati jenis menu kopi lainnya.

Banyak orang yang tidak pernah mau menikmati espresso. Ada banyak alasan yang diberikan, mulai dari rasanya yang pahit tak tertahankan sampai ukurannya yang kecil sehingga tidak bisa dinikmati perlahan-lahan. Padalah jespresso adalah minuman paling sakral bagi masyarakat Italia. 

Espresso adalah jenis kopi murni kental, yang umumnya disajikan dalam cangkir kecil. Kenapa kecil, karena espresso mengandung konsentrat kafein tinggi yang bisa meningkatkan kerja jantung dan adrenalin. Oleh karena itu, porsi espresso tidak bisa dibuat besar, seperti cappucinno atau latte.

Umumnya, para barista menggunakan mesin untuk membuat espresso. Namun, bagi para pencinta kopi, menciptakan espresso bagaikan membuat sebuah karya seni, ketimbang hanya mengikuti formula.

Melansir laman Daily Meal, ada empat faktor yang harus dipertimbangkan untuk membuat sebuah espresso sempurna, atau Italian espresso. Pertama macinazione atau mesin penggiling kopi berkualitas prima, kedua miscela (campuran kopi), ketiga adalah macchina (mesin pembuat espresso) dan terakhir mano alias tangan si pembuat kopi atau barista.

Tanpa empat M tersebut, bisa dipastikan kopi yang tercipta, bukanlah espresso sejati.

Macinazione juga diartikan sebagai kopi giling segar. Dengan kata lain, kopi untuk espresso harus digiling seketika sehingga hasilnya segar. Espresso yang dibuat dari kopi ‘simpanan’ tidak akan menghasilkan aroma segar dan kuat. Tidak hanya itu, kopi espresso juga harus datang dari biji kopi yang disangrai matang, alias dark-roasted coffee.

Hasil gambar untuk espresso pembuatan

Espresso juga tidak bisa dibuat dengan instan, harus melalui proses yang cukup lama. Pertama, kopi diberi air mendidih bertekanan tinggi, melalui kertas penyaring menggunakan corong. Tetesan kopi yang tersaring di gelas itulah yang kemudian disebut espresso.

Sementara, si pembuat espresso, harus tahu berapa takaran yang dibutuhkan untuk membuat seporsi espresso. Mulai dari jumlah biji kopi, temperatur air, hingga tekanan pada mesin.

Perbedaan tekanan pada mesin espresso, bisa menghasilkan jenis kopi yang berbeda. 
  
Di tempat manapun di dunia, biji kopi adalah biji kopi. Jika ada produk biji kopi berlabel "espresso roast," Anda tidak perlu mempercayainya. Menurut Di Pietro, cara ekstraksi biji kopi-lah yang akan menentukan perbedaan minuman kopi. Seperti brewed coffee, French press, atau espresso.

Foto: iStock

Kopi espresso sendiri dibuat dengan mesin bertekanan khusus untuk menghasilkan ekstrak. Teknik pembuatan ini yang membedakan espresso dengan brewed coffee. Secara tradisional, espresso dibuat dari 7 gram bubuk kopi dan dibuat tak lebih dari 25 detik.

Di Pietro mengatakan espresso seharusnya tidak terasa pahit dan tidak sebabkan jantung berdebar usai meminumnya. "Salah satu masalah besar yang saya alami dengan kemunculan banyaknya kedai kopi adalah mereka membuat espresso dengan 18-20 gram kopi," ujar Di Pietro.

Menurutnya hal ini membuat kafein pada espresso 2-3 kali lebih banyak dibanding racikan espresso tradisional. "Rasio kafein pada tiap gram kopi juga menjadi sangat tinggi. Membuat ekstraksi kopi menjadi berlebihan dan terasa pahit." tambah Di Pietro. Masyarakat Italia sangat serius terhadap kopi. Hal ini sebaiknya juga ditiru para penikmati kopi lain. "Banyak kedai kopi menawarkan biji kopi lokal yang dibuat dalam stok terbatas. Tetapi bagaimana konsistensinya? Bagaimana kemasannya?," tanya Di Pietro.

Ia menjelaskan kopi cepat basi jika tidak ditangani dengan baik. "Ada banyak kesalahpahaman tentang kopi, tetapi persamaan terbesar adalah soal rasa. Kopi harus terasa enak, 365 hari sepanjang tahun," tambah Di Pietro.Masyarakat Italia biasanya memesan espresso langsung ke barista. Bukan setelah duduk di kedai kopi layaknya memesan minuman kopi biasa.

Foto: iStock

Masyarakat Italia biasanya memesan espresso langsung ke barista. Bukan setelah duduk di kedai kopi layaknya memesan minuman kopi biasa.

Espresso perlu dibuat cepat untuk Anda, tetapi minuman ini juga perlu diminum dengan cepat," jelas Di Pietro. Penting untuk meminum espresso saat crema (lapisan buih creamy berwarna cokelat kemerahan) masih ada di atasnya. Crema ini berfungsi menutupi espresso, membuat aromanya terjaga. Sayangnya crema menghilang dengan cepat.

Foto: iStock


Well, meski tak secepat kopi instan atau kopi tubruk, setidaknya espresso tidak memakan waktu bermenit-menit untuk disajikan. Juga bisa dinikmati dalam sekali teguk. Pas untuk kamu yang mungkin sedang terburu-buru dan tak punya waktu menikmati kopi pelan-pelan.

Sumber

Kertopati, L. 2015. Menguak Fakta Tentang Espresso. [Online]
https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151121200522-262-93182/menguak-fakta-tentang-espresso diakses tanggal 23 Maret 2018

Annisa, D.W. 2016. Ini 10 Panduan Minum Espresso untuk Peminum Kopi Pemula. [Online]
https://m.detik.com/food/info-kuliner/d-3371024/ini-10-panduan-minum-espresso-untuk-peminum-kopi-pemula-1/6/#search diakses tanggal 23 Maret 2018
0 Responses

Posting Komentar